B. Model-Model AI
1.Program kelas pertama
Program
ini mencoba menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak persis benar dengan
definisi kita tentang AI. Program yang termasuk kelas ini menggunakan algoritma
dan mekanisme yang mudah dan sederhana untuk dilakukan oleh komputer tetapi
biasanya sulit dan tidak menarik untuk dilakuakan oleh manusia. Contoh program
dalam kelas ini adalah Elementary Perceiver and Memorizer (EPAM) [Feigenbaum,
1963].
2. Program kelas
kedua
Program ini berupaya memodelkan kemampuan manusia dalam melakukan sesuatu, yang berarti program pada kelas ini lebih mendekati kepada definisi tentang AI. Dengan begitu program ini menjadi tidak mudah bagi komputer. Beberapa alasan dibuatnya model seperti ini :
- Untuk membuat komputer mengerti alasan
manusia. Contohnya, membuat komputer dapat membaca/ mengerti berita di koran
dan menjawab pertanyaan spt “mengapa buruh mogok kerja ?”, program semacam ini
harus dapat mensimulasi proses pengambilan alasan yang dilakukan manusia.
C. Tingkatan Model AI
Tingkatan awal yaitu Bertanya pada diri sendiri tentang tujuannya
Sebelum kita membuat program AI ada baiknya tanya
“Apakah kita akan membuat program yang dapat melakukan hal secerdas yang dilakukan manusia ? ”
“Apakah kita akan membuat program yang dapat melakukan sesuatu dgn cara yang sama manusia ? "
Atau kita akan membuat program yang dapat melakukan sesuatu yang lebih mudah.
D. Kriteria Sukses
Proyek
penelitian ilmiah adalah “ Bagaimana kita tahu kalau kita sudah berhasil ?”,
begitu pula dalam AI. Bagaimana kita tahu mesin yang kita buat cerdas ?
Menjawab pertanyaan itu sama sulitnya dengan menjawab pertanyaan “Apakah
kecerdasan itu ?”
Tahun
1950, Alan Turingmemperkenalkan metode untuk menentukan apakah sebuah mesin
dapat berpikir, yang kemudian dikenal dengan sebutan Turing Test. Untuk
melakukan test ini diperlukan 2 orang dan 1 mesin.
Satu
orang bertindak sebagai penanya yang berada pada tempat terpisah dengan orang
kedua dan mesin. Penanya dapat bertanya kepada orang kedua atau mesin dengan
mengetikkan pertanyaannya dan menerima jawaban dalam bentuk ketikkan juga.
Penanya tidak tahu yang mana orang yang mana mesin hanya si A dan si B, yang
dilakukan oleh penanya dengan pertanyaan adalah menentukan mana yang orang,
mana yang mesin. Tujuan dari test ini adalah mengelabui sipenanya sehingga
menganggap mesin sebagai orang, caranya adalah membuat mesin tidak selalu
menjawab benar dan menunda waktu menjawab.
E. Potensi Manusia
1.Potensi
Kecerdasan
Contoh
:
Kecerdasan
Spiritual
Kecerdasan
Logika –Matematika
Kecerdasan
Intrapersonal
Kecerdasan
Musikal
Kecerdasan
Natural
2.Potensi Diri
Terdiri
atas empat elemen yakni,
Menerima
diri
Merumuskan
Cita-cita
Berinteraksi
dengan lingkungan
Mencari
dan menciptakan pengalaman baru
3. Membangun Potensi
Contohnya :
- Self Potention
- Define
- Evaluate
- Share
- Own
Tidak ada komentar:
Posting Komentar